BANGKALAN KANKEMENAG (humas) - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bangkalan melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyapa Jemaah Haji dalam antrean melalui kegiatan bertajuk Sajadah, Sapa Jemaah dalam Antrean Haji.

Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Wafir, yang datang hadir membuka berdoa supaya seluruh hajat Jemaah haji untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bisa terkabul. "Njenengan insyaAllah dijadwal untuk berangkat sekitar empat atau lima tahun lagi. Tetap ikhtiar untuk jaga kesehatan dan senantiasa berdoa agar tertakdir berangkat," sambungnya Rabu (18/9).

Ia menambahkan bahwa sesungguhnya ibadah haji merupakah ibadah yang melibatkan takdir Allah. Ia mencontohkan ada jemaah yang terpanggil untuk berangkat, tetapi takdir mengatakan hal lain sehingga kurang seminggu keberangkatan atau bahkan sudah di Asrama Haji gagal berangkat karena berbagai hal, utamanya masalah kesehatan.

"Oleh karena itu, hari ini Kemenag mengundang dari Dinas Kesehatan untuk berbagi tips dan trik dalam menjaga kebugaran badan agar senantiasa sehat hingga ditakdirkan berangkat," lanjut pria yang juga mantan Kasi PHU tersebut.

Sebelumnya, Kepala Seksi PHU, Arif Rohman, melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal para Jemaah untuk mempelajari manasik haji. Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan waktu lama untuk menunggu dan biaya yang tidak sedikit untuk berangkat, sehingga akan sia-sia apabila tidak dilaksanakan sesempurna mungkin.

"Jadi, jangan malu untuk mengikuti manasik agar nanti bisa menjalankan ibadah disana dengan sempurna," pungkasnya.

Sebagai informasi, Sajadah kali ini diikuti oleh 45 jemaah haji Kabupaten Bangkalan dari Kecamatan Burneh dan Kamal yang telah mendaftar pada tahun 2013 lalu. Selain menghadirkan Hj. Nur Afifah, S.Kep., Ners dari Dinas Kesehatan sebagai narasumber, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, Drs. H. Akhmad Sururi, M. Pd., juga bertindak sebagai narasumber terakhir dikegiatan ini. (Sil)